Rabu, 01 Juni 2011

Grand Fantasia Online Indonesia

Sejarah Saphael

"Pulihkan kekuatan Sprite dan buat Saphael kembali damai!"

Sejak awal terbentuknya, bumi selalu dijaga oleh kekuatan Sprite agar tetap seimbang. Menurut legenda, saat masa kuno, sebelum Saphael terbagi menjadi suku dan faksi yang saling bersaing, seluruh manusia bisa berinteraksi dengan Sprite, makhluk hidup mistis yang memiliki ilmu sihir. Pada masa itu, manusia hidup harmonis bersama alam, dan Sprite tersebar di seluruh dunia.
Sayangnya, masa damai ini tidak bertahan lama. Karena semua suku di Saphael mulai bersitegang dan memutuskan ikatan, maka ikatan manusia dengan Sprite juga perlahan memudar. Masing-masing suku ini kemudian berpencar ke seluruh penjuru dunia, dan membuat kediaman mereka masing-masing – menebang pohon, mengosongkan lahan, dan merambah ke pegunungan demi membangun kerajaan mereka masing-masing.
Karena dikuasai hasrat untuk mengontrol semua umat manusia, beberaoa faksi ini menjelajah jauh ke dalam bumu dimana mereka bisa mengungkap rahasia gelap dan kuno yang kemudian dapat mengancam keselamatan seluruh umat manusia. Mungkin inti dari semua bahaya ini terletak pada pemimpin jahat dan naga yang meneror penduduk Saphael dan membuat desa dan kota mereka sendiri dalam bahaya.

Sprite Messenger

Semua bisa saja punah jika tidak ada Sprite Messenger. Manusia langka dan menakjubkan ini dapat menjaga interaksi mereka dengan Sprite sementara manusia biasa tidak bisa. Para Sprite memberikan kekuatan sihirnya pada mereka supaya bisa melawan kekuatan jahat dan membantu mengembalikan dunia dalam keseimbangan. Seluruh Saphael dapat bersatu berkat adanya sekelompok manusia legendaries ini, mereka akan melawan kekuatan jahat yang dulu pernah mengancam dunia.
Namun, kedamaian itu hanya bersifat sementara. Berbagai faksi yang telah bersatu di bawah kepemimpinan Sprite Messenger perlahan kembali ke jalan mereka pribadi dan akhirnya perang antara satu sama lain. Yang lebih parahnya, bahkan Sprite Messenger juga terpengaruh. Banyak Sprite Messenger yang berpihak pada beberapa faksi tertentu, dan hanya beberapa yang bertahan dan tetap melawan kejahatan. Periode ini kemudian dikenal sebagai masa “Great Saphael War.”

Generasi Siwa Island

Walaupun Saphael kini hanya tinggal reruntuhan, namun ada secercah harapan yang bersinar dari pantai Siwa Island. Generasi penerus Sprite Messenger telah mulai dewasa dan hampir siap untuk meninggalkan pulau kampong halaman mereka. Apa mereka akan mengikuti jejak leluhur mereka dan membantu agar dunia kembali damai, atau mereka akan tidak tahan dan kemudian malah bersaing satu sama lain? Di sinilah ceritamu bermula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar